Wednesday 21 March 2012

Who's the hell is TOMCAT?

YUP
Lately we've been hear about TOMCAT.
Tomcat bukan lah kucing yang ada di serial anak-anak "Tom & Jerry", melainkan adalah sejenis kumbang atau serangga yang memiliki racun yang dapat membuat luka pada kulit 


Awal mulanya adalah percakapan ringan bersama tante kesayangan ku di pagi hari. Beliau mengatakan bahwa beberapa hari belakangan sedang heboh dengan serangga Tomcat yang menyebabkan kulit iritasi dan melepuh. Semula sempat berpikir bahwa berita ini hanya HOAX belaka mengingat aku belum mendengar si Tomcat sebelumnya.

Namun, kemudian setelah melihat tayangan di televisi, aku melihat bahwa si Tomcat dan serangan nya itu benar-benar ada.

Kabarnya, serangga yang berwarna belang-belang merah dan hitam ini sudah menyerang Surabaya. Dari tayangan di televisi yang mewawancarai salah satu dokter spesialis kulit dan kelamin di Surabaya, sang dokter menjelaskan bahwa hanya terkena air liur atau cairan Tomcat saja dapat menyebabkan kulit gatal-gatal dan kemudian seperti melepuh. Intinya racun Tomcat tetap berbahaya meskipun tubuh kita tidak bersentuhan secara langsung dengan serangga ini, bila terdapat benda misalnya baju, handuk atau benda lain yang tercemar racun si Tomcat kulit juga dapat mengalami dermatitis contact irritan.

Ciri-ciri awal terkena gigitan Tomcat biasanya kulit akan terasa panas dalam waktu singkat. Setelah 24 jam hingga 48 jam akan muncul gelembung pada kulit yang menyerupai gelembung akibat terkena air panas (melepuh). Dan iritasi dapat berlangsung dari dua sampai tiga pekan. Namun, pada kasus tertentu gigitan serangga tomcat juga tidak menyebabkan luka yang berarti. 

Tomcat sungguh meresahkan, tidak hanya warga Surabaya yang sudah terkena serangan nya di Jakarta terutama ibu-ibu juga mengkhawatirkan si Tomcat yang bisa saja menyerang buah hati. Tidak hanya ibu-ibu yang memiliki anak kecil, Aku yang remaja akhir juga mengkhawatirkan si Tomcat.




Nah Sementara itu, untuk menghindari terjadinya penyakit kulit akibat terkena Tomcat maka ada beberapa langkah yang harus dipenuhi.
"Jika menemukan serangga ini, jangan dipencet, agar racun tidak mengenai kulit. Masukkan saja ke dalam plastik dengan hati-hati lalu buang ke tempat yang aman" 

Langkah berikutnya adalah segera mencuci bagian tubuh yang bersentuhan dengan serangga itu menggunakan air dan juga sabun.

"Kompres kulit dengan cairan antiseptik dingin, bila sudah timbul lesi seperti luka bakar," katanya. Bila gejala terus berlanjut dan kondisi tubuh semakin memburuk maka orang yang bersentuhan dengan serangga tersebut harus segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat.

Oh ya, sekedar tambahan informasi Tempat yang disukai tomcat adalah yang lembab dan diantara tanaman, seperti padi dan jagung. "Tomcat itu merupakan salah satu predator hama wereng yang kerap mengganggu tanaman pangan, karena itu tomcat sebenarnya berguna untuk membantu para petani".

Akan tetapi sebenarnya serangga tersebut bersifat kosmopolitan, artinya bisa berada di mana saja baik di daerah yang lembab, lantai tanah, maupun keramik.

Untuk itu, bagi masyarakat  diimbau untuk  menutup pintu dan bila ada jendela diberi kasa nyamuk untuk mencegah kumbang itu masuk," katanya.
Rajin bersih-bersih yaa... and jika menemui si Tomcat, segera dimatikan dengan menyemprotkan racun serangga dan Singkirkan dengan tanpa menyentuhnya.

Nah, selain itu pula yang perlu diingat "Bila kumbang ini berada di kulit kita, singkirkan dengan hati-hati, dengan meniup atau mengunakan kertas untuk mengambil kumbang," katanya.

Bila si Tomcat terlanjur mengenai kulit, segera lah beri air mengalir dan sabun pada kulit yang bersentuhan dengan serangga itu. 

jadi, kita harus lebih rajin lagi ya bersih-bersih yaaa...

Waspada ya teman :)

1 comment:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete