"Ini kesempatan yang tidak boleh dilewatkan" ujarnya seraya menulis daftar hadir di depan Ruangan Gambir tempat seminar tersebut dilaksanakan. Ara yang memang merupakan mahasiswa Public Relations ini memang terlihat sangat antusias. Dengan setelan rapi berwarna coklat, ia pun langsung menghampiri rekan-rekan nya yang sudah terlebih dahulu datang.
Seminar ini berlangsung dari jam 08.00 s/d 16.00 WIB. Pak Cucu Ahmad Kurnia sebagai Kepala Bidang Informasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Provinsi DKI adalah pembicara pertama dalam seminar tersebut.
Cukup banyak informasi yang diberikan oleh Pak Cucu yang juga dosen di beberapa Universitas di Jakarta ini. Mulai dari melayani permintaan wartawan untuk wawancara dan konfirmasi berita, hingga penanggulangan masalah keluhan dari masyarakat.
Dan telah dijelaskan pula apa saja yang menjadi tugas pokok dan fungsi humas pemerintahan khususnya di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Pada kesempatan itu juga, diperlihatkan pada lebih dari 100 orang peserta seminar, tayangan National Geografic tentang Jakarta yang berjudul The Megacities : Jakarta. Semua peserta terkagum-kagum sekaligus tersadar dengan adanya tayangan berdurasi kurang lebih 46 menit itu. Jakarta dikupas tuntas, mulai dari kemegahan dan metropolis si ibu kota serta masalah terhebat yaitu banjir, macet hingga populasi penduduk yang semakin hari semakin bertambah.
Seminar kemudian berlanjut setelah istirahat Sholat dan Makan Siang. Ada tiga pembicara yang tak kalah menarik perhatian yang kini membahas web-web yang digunakan pemprov untuk mensosialisasikan program-program nya dan tentu sebagai sarana informasi dan komunikasi dari dan untuk masyarakat. Ialah jakarta.go.id dan beritajakarta.com yang merupakan situs web Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam memberikan pelayanan data dan informasi kepada masyarakat guna mewujudkan Jakarta nyaman dan Sejahtera untuk semua.
Situs web pemerintah ini dilatarbelakangi oleh Undang-Undang No. 1 tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi Elektronik dan tentunya oleh Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
"Ternyata menjadi Humas Pemerintahan itu tidak mudah ya, sudah capek bekerja secara profesional tapi tetap saja diberitakan kurang bekerja" terang Ara. "Banyak sekali yang harus di urus oleh Humas, mulai dari internal yaitu pegawai/karyawan, khalyak eksternal yaitu media dan yang tak kalah penting adalah masyarakat," lanjut Ara bercerita.
Salam Stabil
Faradila Nov
