Thursday 17 May 2012

ssttt....dibalik film Milli & Nathan


Mengawali long weekend minggu ini..
Kamis siang, aku nonton Film layar lebar dgn judul "Milli & Nathan"..


Honestly I didn't really concentrate to watch this film. butthere are many similarities that I feel while watching this movie.
In essencewe (boys and girls) had a different appreciation of our love relationship. Lets check it guys..#1 Saat Nathan harus meninggalkan Milli demi kuliah ke kota lain. Nathan memilih mengakhiri hubugan cinta nya dengan Milli. Ironis, saat Nathan ungkapkan niatnya itu, Milly malah tersenyum dan bilang "gapapa".           *terkadang memang kami para gadis menutupi perasaan kita yang sesungguhnya. Milly hanya berusaha menutupi rasa gugup nya dengan bilang "aku tahu kamu akan bilang seperti itu, dan itu gapapa". Seorang cewek manapun gak akan mungkin mau diputusin cuma gara-gara harus ditinggal pacarnya kuliah beratus-ratus kilometer. Pasti ada cara lain agar hubungan cinta dipertahankan. Misalnya : Long Distance Relationship (LDR). Meskipun banyak orang yang gak percaya LDR-an akan bertahan. 
#2 Saat Nathan bilang ingin ketemu Milli sebelum dia pergi. Milli malah mengungkapkan alasan yang lagi-lagi menutupi rasa kecewa nya. Nathan disuruh istirahat lah karena akan pergi jauh hingga mengarang-ngarang cerita bahwa dirinya (Milli) punya rencana 'jalan' dengan teman nya.           *lagi-lagi Milli berpura-pura tegar, padahal setelah itu Milli menyesal dan menangis tanpa Nathan tahu. Fenomena yang seperti ini aku rasa sering dialami oleh para cewek di luar sana. Berujung pada "GA to the LAU" atau status 'fantastis' Facebook and 'curhat' di TimeLine Twitter.#3 Selama Nathan kuliah dan Milli menjalani hari-hari di kota yang berbeda. Mereka berdua masih sering bertemu. Intinya Nathan datang dan pergi di hidup Milli. Dan Milli selalu berharap buat Nathan. Sampai akhirnya Nathan datang dan meminta Milli menjadi pacarnya lagi. Milli marah dan menyatakan kekecewaan nya.           *Di adegan ini, Milli menyatakan bahwa ia ingin suatu kejelasan. "aku capek seperti ini, kamu datang di hidup aku trus pergi, lalu kamu datang lagi dan ngasih harapan. Semua itu gak jelas. Aku pengen nya yang pasti-pasti aja" . Menurut Milli, Nathan sudah seenaknya datang dan pergi dalam hidupnya. Milli menolak Nathan. Cewek itu maunya yang pasti. Jadi cewek gak suka diberikan harapan-harapan tanpa suatu kejelasan yang pasti. Cowok juga gitu khan?#4 Milli putusin Oscar (pacar Milli setelah Nathan). Alasannya adalah hidup Milli lebih berwarna saat sama Nathan daripada Oscar. Meskipun Milli pernah kecewa dan sedih gara-gara Nathan.            Seseorang harusnya memang lebih jujur sama semua hal termasuk urusan cinta. Milli rela mutusin Oscar yang jelas-jelas menyayangi nya. Milli gak move on, tapi tetap terus menatap hari-hari indah yang dia punya.#5 Nathan kembali. Mereka berhubungan lagi, tetap dalam ketidakjelasan sebuah komitmen. hari-hari Milli menjadi begitu indah hingga Nathan memberi kabar bahwa dia akan menikah dengan wanita lain dan akan pindah ke Jakarta.        kecewa dan sedih tentu saja dirasakan oleh seseorang yang harus menerima kenyataan bahwa cowok/cewek yang selama ini dicintainya harus menikah dengan orang lain.#6 Ironis, saat Milli menikah, Nathan memberikan surat. Disuratnya Nathan mengungkapkan bahwa dia ikut bahagia. Nathan selama ini ternyata sakit parah dan sekarang meninggal. Nathan sengaja bilang pada Milli bahwa ia akan menikah dengan gadis lain, padahal ia gak pernah ingin Milli sedih karena tahu bahwa dirinya sakit kronis. Bagi Nathan lebih baik melihat Milli marah daripada melihat Milli sedih. Nathan ingin pergi sebagaimana Milli mengingatnya. Nathan bilang bahwa sebenarnya Nathan tak pernah meninggalkan Milli. Karena Nathan pergi untuk menjadi yang abadi bersama Milli.Ini adalah Part paling menguras air mata. T___T** kadang kita gak pernah sadar, bahwa seseorang yang kita cintai juga mencintai kita dengan tulus karena kita punya apresiasi yang berbeda tentang cinta

No comments:

Post a Comment